"kalau cinta jangan kacau..kalau sayang tak perlu marah..kalau ikhlas tak minta dibalas...."
merenung sejenak dari kamar usang di balik jendela berteman kandil malap nan hampir habis sumbunya dek terlalu lama dan lapuk...cuba mentafsir di luar kotak fikiran yang biasa...apa yang aku sering terlihat dari suatu sudut yang berbeda...dari suatu perspektif yang hanya diri aku sahaja yang tahu, yang faham dan mengerti...apa sebenarnya cuba diekspresi pada diri...kadang terlintas direlung atma..terlalu lama masa yang diambil untuk merungkai semuanya, namun harus ku rungkai jua...ataupun harus ku hadapi segala suratan ini?
dunia ohh dunia...sering terasa diri ini tersesat di tengah lautan manusia yang dirasakan begitu sepi dan sendiri...bekali lagi timbul dan terus menjelma persoalan yang sama..apa yang ku cari? apa yang sebenarnya ku cari? umpama menyelongkar dan mengimbau sejuta memori bergelar kenangan yang mampu memadamkan semarak yang ku kira sedang hanyut dek lamunan nan membuai lembut...dikatakan, syok! namun cuba ku kaji, amati dan meneliti kebenaran di balik madah mereka yang ku rasakan benar...
masih dan masih ku melangkah demi mencari persoalan yang sudah pastinya tiada jawapan...tapi daku masih mahukan penjelasan...mereka cuba menafikan suatu ketentuan, aku? masih berdiri di suatu sudut merenung ke arah mereka, menanti suatu kepastian bagi persoalan yang ku kandung...menantikan kehadiran jawapan itu...
masih di sini dan akan terus di sini...naluri insaniah yang begitu lemah dan mudah ditiup dek angin sukma yang dirasakan damai dan enak untuk dijamah setiap detik kehidupan..
"beribu bintang di langit kini menghilang, meraba aku dalam kelam, rembulan memandang hati makin suram...ilhamku tanpa arah"
ilham yang dikatakan begitu murah...mereka tentu akan melabel begitu murahnya pendirian yang terdukung...yang cuba mengklasifikasikan mengikut hati dan naluri sendiri...mencapah dari apa yang mereka selalu laungkan....
menunggu dan menanti dengan penuh dedikasi...sebuah persoalan yang satunya tidak berdua...namun terlalu satu untuk diungkapkan kerana satu ku ini mewakili beribu jawapan yang berupa tohmahan kata mereka...
dan aku? akan terus tetap di sini.....
aduhai....kadang terasa begitu sendiri tanpa memikirkan mereka yang bergelar sang setia, katanya...
adakah dianggap berpaling dari cahaya itu? hanya aku dan Dia yang tahu apa yang terbuku di kotak fikiran yang kuar biasa tadi...
Lalu, tersentak dari lamunan yang agak panjang...meneruskan realiti yang kuandaikan untukku fantasi yang aku sendiri fahami...hanya diriku...bermonolog"mungkin ini yang dikata berimaginasi sebuah fantasi yang takkan pernah kadi realiti..."
diharapkan akan tetap jadi realiti walau hanya di alam mimpi...
nukilan ALANG ^^